Tuesday, April 4, 2017

Merekam Keseruan Trail Adventure Dengan Action Cam

Action Camera. Alat ini pastinya akrab dengan mereka yang suka lakukan aktivitas petualangan ekstrim. Maklum saja, rasa-rasanya nyaris tidak mungkin untuk mendokumentasikan aktivitas itu dengan memakai kamera digital umum atau gunakan kamera yang ukurannya cukup besar. 

Ukuran action camera yang lebih kecil ini membuatnya gampang dipasang dimana saja. Seperti yang kita ketahui, kalau action camera disediakan untuk aktivitas atau berolahraga yang cukup ekstrim semula. Seperti berolahraga Downhill, skateboard, surfing, serta sudah pasti hoby kita semuanya yakni menunggangi motor trail. 

Selain itu, kamera ini dapat diperlengkapi piranti pendukung yang ideal seperti waterproof case atau yang dapat dimaksud pelindung kamera, membuatnya jadi tahan air serta debu, dan benda-benda lain yang mungkin saja saja dapat mengakibatkan kerusakan action camera itu saat digunakan berkegiatan ekstrim. 

Merekam Keseruan Trail Adventure Dengan Action Cam

Saat ini merekam peristiwa lewat action camera waktu mengendarai motor trail seakan jadi ritual yg tidak bisa ditinggalkan, terlebih untuk mereka yang lakukan trial adventure. Terkecuali mungkin saja andalan untuk dokumentasi, piranti ini dapat dapat jadi bahan penelitian untuk medan yang bakal dilewati, terlebih bila Anda turun disebuah lintasan balapan. Penggunaan action kamera di rasa begitu menolong. Terlebih untuk lebih mengetahui sirkuit, intinya trek baru. Lebih mengetahui karakter lintasan serta mempermudah berdiskusi pada mekanik waktu setting motor trail. 

Asiknya gunakan action kamera dapat dipasang bebas dimanapun. Seperti pada helm juga sisi badan yang lain yakni di lengan, tubuh, serta pundak. Atau di bagian motor trail Anda seperti handlebar atau stang, frame, tangki bensin, sepatbor depan atau belakang, dapat pula di sekitaran speedometer. Itu karena kamera ini di dukung dengan beragam macam penambahan yang dapat dengan gampang didapat. 

Untuk memasangkan di bagian motor trail Anda, mesti memakai breket spesial yang nempel dibagian helm atau jenis mounting untuk di areal setang atau rangka. Namun ingat, sebelumnya action kamera diaktifkan yakinkan angle atau posisi kamera telah ideal. Jadi video yang dibuat telah mempunyai pojok pandang yang paling baik. 

Sedikit panduan untuk mereka yang suka lakukan trail adventure. Baiknya action camera dipasang disekitaran helm yang Anda pakai. Nyaris beberapa yang menempatkan action camera di bodi motor menyampaikan kalau hasil video kurang bagus serta memuaskan lantaran dampak getaran motor trail yang sangat tinggi. 

Terdapat banyak type action camera yang mengedar di Indonesia sekarang ini. Merk-merk seperti Seperti GoPro, Contour, Sony Action Cam, CamOne, serta Drift HD Ghost adalah type action camera high end dengan harga market diatas 3 juta rupiah. Untuk yang kelas menengah ada action camera produksi Brica B-Pro, Xiaomi Yi, serta SJCam, yang mempunyai harga jual sekitaran 2 juta rupiah. 
Nah untuk yang mempunyai biaya cekak, terdapat banyak pilihan merk action camera seperti Lapara, 8Ten, BCare B-Cam X-1 serta Kogan, yang cuma di jual dengan harga kisaran 500 ribu rupiah, tetapi mempunyai performa yang cukup memuaskan, terlebih untuk action camera pertama Anda. Jadi tentukan yang mana?

No comments:

Post a Comment